Teknologi digital tumbuh tambah vital di abad 21 dan memotivasi siswa untuk belajar dan berinovasi. Pemanfaatan teknologi digital secara efisien mempercepat pencarian informasi, menambah kecakapan hidup sebagai modal kerja, dan memudahkan guru didalam membawa dampak RPP. Dalam rangka membangun kurikulum baru dan proses online serta memajukan pendidikan menuju Indonesia Kreatif 2045, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah membuktikan bahwa teknologi digital harus diterapkan didalam bidang pendidikan selagi ini. Untuk menggapai kesesuaian gagasan bersama kapabilitas siswa dan keahlian pendidik dan tenaga kependidikan dijalankan penyesuaian.
Bagaimana Indonesia sebagai negara berkembang bisa memanfaatkan teknologi digital seperti internet melalui warnet dan handphone bersama bermacam fitur seperti bloog, email, dan lain sebagainya. Semua kesibukan manusia bisa dipermudah bersama adanya teknologi digital, dan siapa saja bisa membuka bermacam macam informasi, terhitung Info mengenai pendidikan.
Teknologi Digital
Secara harfiah, kata “teknologi” berasal dari frase Perancis “La Teknique”, yang mengacu terhadap gagasan yang dikembangkan didalam upaya produksi realisasi rasional. Di sini, pemahaman rasional adalah prosedur yang bisa diterapkan berulang kali atau sering. Teknologi merupakan adaptasi dari teknologi alami yang dibuat oleh manusia, yang kemudian ditransformasikan jadi tempat cocok bersama keperluan spesifiknya.
Teknologi digital adalah teknologi yang dikelola melalui proses komputerisasi; proses didasarkan terhadap wujud Info berupa nilai numerik 0 dan 1 yang membuktikan tombol on dan off. Dalam perihal menghubungkan ke tempat sebagai pembawa pesan, teknologi digital terhitung bisa disebut sebagai teknologi nirkabel dikarenakan memanfaatkan keluaran sgp hari ini sinyal. Keuntungan memanfaatkan isyarat digital dibandingkan isyarat analog adalah bisa bergerak lebih cepat dari kecepatan cahaya.
Teknologi digital merupakan fasilitas penyampaian yang efisien dari perspektif komunikasi; komunikasi jadi lebih dinamis tanpa dibatasi oleh selagi dan geografi. Komunikasi yang dijalankan melalui perantara internet adalah perumpamaan yang baik mengenai bagaimana teknologi digital telah menambah interaksi sosial. Berbagai program online menawarkan pembicaraan video dan alat komunikasi dua arah lainnya. Namun terhadap hakikatnya, komunikasi berbasis teknologi digital membuahkan penyampaian analog atau hasil yang diterima. Perlu disebutkan bahwa walau teknologi digital berguna sebagai saluran untuk mentransmisikan Info tertera dan visual melalui gelombang sinyal, hasil yang akhirnya di terima oleh penerima adalah analog dikarenakan bisa dirasakan oleh panca indera kita.
Manfaat Tehnologi Digital Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik
Teknologi digital bisa digunakan untuk membuat perubahan perilaku manusia, terhitung perilaku siswa dan pendidik, dan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, merekam, memproses, dan mendistribusikan kembali bahan ajar yang diperlukan. Ketika bahan ajar dipadukan bersama teknologi digital, proses pembelajaran bisa dibuat lebih menarik dan memotivasi. Hal ini dikarenakan kombinasi bahan ajar bisa lebih artistik dan menarik dikarenakan mengkombinasikan gambar, audio, video, dan animasi, yang bisa memengaruhi pergantian perilaku belajar dan menunjang anak belajar lebih efektif.
Mulai tahun 1980-an, jadi paham bahwa siswa di abad ke-21—juga dikenal sebagai abad teknologi modern—sangat canggih berkat seluruh kapabilitas yang mereka miliki. “Sebut saja apa saja dari pemakaian pc hingga pemakaian teknologi komunikasi seperti telepon seluler, dan saat ini telah menyebar ke wilayah terpencil di mana kita menggunakannya. Di satu sisi, kemajuan teknologi ini membawa dampak pekerjaan manusia jadi lebih mudah, lebih cepat, lebih efektif, dan efisien; di sisi lain, bagi sumber daya manusia yang tidak bisa mengatasi teknologi digital secara pas dan benar, pergantian hidup jadi ganjil dan tidak menyenangkan.
Tak heran kecuali kejahatan seperti penculikan anak, penipuan, terorisme, atau pembunuhan tambah merajalela dikarenakan seolah-olah manusia tidak kembali memiliki rahasia didalam hidupnya untuk dibagikan dan dinikmati oleh banyak orang, seperti yang berlangsung apabila bersama timbulnya “Medsos”. “Proses pembelajaran harus terhindar dari efek negatif teknologi, perlunya pengawasan dan wejangan orang tua dan guru kepada siswa supaya bisa memaksimalkan efek baik dari pertumbuhan teknologi digital.