Perbedaan Teknologi Televisi Zaman Dulu dan Sekarang – Perubahan zaman yang terus menerus maju dan munculnya berbagai teknologi yang ada tentunya minat masyarakat pun berubah. Awalnya media televisi sangat Di sukai oleh masyarakat, karena media ini merupakan teknologi pertama yang togel mampu menampilkan suara dan juga gambar. Acara yang di siarkan juga masih sedikit dan tidak banyak pilihan. Sehingga masyarakat ketika menerima sebuah info atau berita lebih jernih.
Saat ini Perubahan teknologi kian pesat dan tren terkini yaitu media internet, dengan akses informasi dan interaksi cepat. Media yang bermunculan pun kian banyak, sehingga munculah istilah masyarakat jaringan.
Media televisi dalam berbagai masa tentunya mempunyai perbedaan yang disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Pada awal mulanya yaitu TV analog, sinyalnya ditransmisikan menggunakan AM (Amplitudo Modulation) untuk audionya yaitu ditransmisikan dalam FM (Frequency Modulation).
Pada saat Perubahan analog TV acara televisi masih sangat sedikit dan stasiun televisi juga masih sedikit. Oleh karena itu masyarakat mendapatkan berita melalui beberapa stasiun televisi saja dan kebanyakan seputar acara berita. Lalu Perubahan televisi selanjutnya, amulai bermunculan acara hiburan.
TV Analog
Di tulis sebagai berikut oleh Dzata Farahiyah slot bet 100 perak dalam artikelnya yang berjudul TV analog vs TV digital pada 1 Juli 2021 di Jurnal UII bahwa, untuk tv analog akan sangat rentan mengalami gangguan sinyal di karenakan gangguan noise elektronik maupun bisa dari gangguan (interference), sehingga tv akan terlihat gambarnya seperti mengambang dan snowy. Hal ini tergantung pada jarak dan lokasi geografis tv, oleh karenanya masyarakat kurang bisa menikmati dengan baik acara televisi.
TV Digital
Pada Perubahan selanjutnya televisi berganti menjadi tv digital, yaitu adanya transmisi data contohnya itu ketika file yang ada di komputer di buat untuk musik ataupun video lalu di pindai ke CD. Untuk sinyal sudah lebih membaik dan tidak terdapat noise.
Di tulis sebagai berikut oleh Dzata Farahiyah dalam artikelnya yang berjudul TV analog vs TV digital pada 1 Juli 2021 di Jurnal UII bahwa, sejak tahun 2012, Indonesia telah membangun sebuah infrastruktur TV digital dan yang mengoperasikan yaitu dari pihak swasta. Info ini di dapat dari Kementerian Komunikasi dan gates of gatot kaca 1000 Informatika (Kominfo). Pada awalnya layanan televisi digital ini hanya bisa di jangkau di pulau Jawa dan Kepulauan Riau, dan sekarang ini sudah hampir seluruh wilayah Indonesia sudah bisa menikmati Televisi digital.