Teknologi Mengawetkan Makanan dari Tradisional hingga Modern

Teknologi Mengawetkan Makanan dari Tradisional hingga Modern

Teknologi Mengawetkan Makanan dari Tradisional Hingga Modern – Teknik pengawetan makanan sudah di aplikasikan semenjak berabad-abad untuk meningkatkan kekuatan simpan dan mutu. Bahan makanan natural seperti sayuran, buah, daging, ikan, susu, dan masih banyak lagi, bahan-bahan ini tidak bisa di simpan dalam rentang waktu yang lama.  Pengawetan makanan bermanfaat untuk menghindari pembusukan dan memperpanjang waktu penyimpanan makanan. Teknik pengawetan makanan di aplikasikan dengan sistem menghalangi atau mematikan pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan makanan.

Teknik pengawetan makanan telah di pakai semenjak lama dalam kehidupan manusia. Salah togel hongkong satu sistem pengawetan yang paling tua di antaranya yakni pengeringan, pengasinan, dan fermentasi. Cara modern termasuk pengalengan, pasteurisasi, pembekuan, iradiasi, dan penambahan bahan kimia. Teknik pengawetan makanan dapat di jalankan sendiri di rumah. Tapi, ada juga teknik pengawetan makanan yang membutuhkan teknologi seperti pemanasan pada temperatur tertentu.

Pendinginan

Pendinginan yakni teknik pengawetan makanan yang paling gampang dan kerap kali di jalankan. Dengan cara Pendinginan atau pembekuan makanan di jalankan untuk menurunkan temperatur supaya menghalangi pertumbuhan mikroorganisme. Penghambatan ini mencegah makanan membusuk dan basi. Yang dapat di jalankan menerapkan lemari es atau pembeku, Makanan-makanan yang lazim mengalami progres pendinginan yakni daging dan olahannya, buah, sayuran, susu.

Pemanasan

Teknik pemanasan di pakai pada bahan makanan padat dan cair. Pengerjaan pemanasan bertujuan untuk mematikan atau mencegah perkembangan mikroorganisme yang membusukkan makanan. Pemanasan makanan yakni sistem yang tepat sasaran untuk mengawetkan makanan sebab beberapa besar patogen membahayakan terbunuh pada temperatur dekat dengan spot didih air.

Dalam hal ini, memanaskan makanan yakni wujud pengawetan makanan yang sebanding dengan pembekuan namun jauh lebih unggul efektivitasnya. Salah satu teknik pemanasan yang paling populer yakni pasteurisasi. Bahan yang lazim di pasteurisasi yakni susu, telor, madu, anggur, jus buah, dan cuka sari apel.

Pengalengan

Pengalengan yakni progres mengaplikasikan panas ke makanan yang di segel dalam tabung untuk menghancurkan mikroorganisme yang bisa menyebabkan pembusukan makanan. Makanan kemudian di kemas dalam kaleng. Teknik ini menggabungkan progres kimia dan fisika untuk menerima hasil makanan yang lebih bendung lama. Makanan yang lazim di kalengkan mencakup sayur, buah, makanan laut, dan susu.

Pengasapan

Pengasapan di jalankan dengan meletakkan makanan di suatu daerah lalu di asapi dari bawah tanpa mendekatkannya dengan api. Sebelum di asapi, daging atau ikan lazim di rendam dengan air garam, tetapi ada pula yang segera di asapi. Makanan sepatutnya di jaga supaya semua komponen makanan terkena asap. Teknik ini akan mengeringkan makanan dan membuatnya lebih awet sebab mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalamnya. Makanan yang lazim di asapkan yakni daging dan ikan.

Pengeringan

Pengeringan lazim di jalankan dengan penjemuran di bawah cahaya sang surya, aplikasi udara panas, atau melewati permukaan yang terpanaskan. Sistim pengeringan menghalangi pertumbuhan kuman, ragi, dan jamur melewati pembuangan air. Bahan makanan yang lazim di keringkan seperti ikan, buah, sayur, dan daging.