6 Sejarah dari Berdirinya Tembok Besar Rakyat Cina – Tembok Besar China, merupakan sebuah keajaiban dunia yang menjulang tinggi dan membentang sepanjang ribuan kilometer, menyimpan kisah panjang tentang kejayaan, peperangan, dan kegigihan bangsa China. Dibangun selama berabad-abad, tembok ini menjadi simbol kekuatan dan ketahanan China yang tak tergoyahkan. Berdirinya Tembok Besar China menjadi bukti kecerdikan dan ketekunan dari orang-orang China. Tembok Ini tetap menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia dan juga slot bet 100 perak menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia karena memiliki keajaiban teknik arsitektur yang mengesankan. Namun, masih banyak yang belum tahu tentang apa saja fakta tembok besar China. Berikut ini merupakan sepuluh fakta menarik tentang Tembok Besar China yang berdiri melintang sejauh 13.171 mil, atau 21.196 kilometer dan dinobatkan sebagai tembok terpanjang di dunia.
Warisan Budaya yang Berharga
Tembok Besar China merupakan warisan budaya yang berharga dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Tembok ini menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di China dan menarik jutaan pengunjung setiap tahun.
Simbol Kekuatan dan Ketahanan
Tembok Besar China menjadi simbol kekuatan dan ketahanan bangsa China. Tembok ini mencerminkan kegigihan dan tekad rakyat China untuk melindungi tanah air mereka.
Awal Mula Pembangunan
Sejarah Tembok Besar China dimulai pada abad ke-7 SM, ketika kerajaan-kerajaan kecil di China membangun tembok tanah dan batu untuk melindungi diri dari serangan musuh. Seiring waktu, tembok-tembok ini diperluas dan dihubungkan, membentuk struktur yang lebih besar dan kokoh.
Peran Tembok Besar China
Tembok Besar China memiliki peran penting dalam melindungi China dari serangan luar. Tembok ini juga berfungsi sebagai jalur perdagangan dan komunikasi, serta membantu mengendalikan imigrasi dan penyelundupan.
Kemegahan Tembok Besar China
Tembok Besar China merupakan salah satu struktur buatan manusia terbesar di dunia. Tembok ini terdiri dari berbagai bagian dengan karakteristik dan arsitekturnya yang unik. Beberapa bagian tembok yang terkenal termasuk Badaling, Mutianyu, dan Jinshanling.
Periode Qin dan Dinasti Han
Pada abad ke-3 SM, Kaisar Qin Shi Huang, pendiri dinasti Qin, menyatukan kerajaan-kerajaan China dan memerintahkan pembangunan tembok besar untuk melindungi wilayahnya dari serangan nomaden Xiongnu. Tembok ini dibangun dengan kerja paksa dan menelan banyak korban jiwa. Dinasti Han (206 SM – 220 M) melanjutkan pembangunan Tembok Besar China dan memperluasnya ke arah barat dan selatan. Tembok ini menjadi lebih kuat dan dilengkapi dengan menara pengintai, barak, dan pos-pos jaga.